Berbagai Manfaat dan Khasiat Seri, Ceri, Talok, Kerukup Siam, Kersen atau Kersem


Seri, ceri talok atau kerukup siam (Muntingia calabura) secara lokal disebut kersen atau kersem adalah sejenis pohon sekaligus buahnya yang kecil dan manis berwarna merah cerah. Di beberapa daerah, seperti di Jakarta, buah ini juga dinamai ceri (untuk ceri dari Genus Prunus, lihat ceri).
Dalam Bahasa Madura, buah ini disebut "kersen" baleci. Nama-nama lainnya di beberapa negara adalah datilesaratilesmanzanitas (Filipina); mât sâm (Vietnam); khoom sômztakhôb (Laos); takhop farang (Thailand); krâkhôb barang (Kamboja); dan kerukup siam (Malaysia).
Juga dikenal sebagai capulin blancocacaniquaniguaniguito (bahasa Spanyol); Jamaican cherryPanama berry, dan Singapore cherry (Inggris). Orang Belanda dulu menyebutnya Japanse kers ("ceri jepang"), yang lalu dari sini diambil menjadi kersen dalam bahasa Indonesia atau ada yang menyebutnya ceri.

Kandungan gizi
Dalam setiap 100 gram bahan yang dapat dimakan dari buah kersen terkandung:
·         Air (77,8 g)
·         Protein (0,324 g)
·         Lemak (1,56 g)
·         Serat (4,6 g)
·         Kalsium (124,6 mg)
·         Fosfor (84,0 mg)
·         Zat besi (1,18 mg)
·         Karotin (0,019 mg)
·         Vitamin B1 (Tiamin) (0,065 mg)
·         Riboflavin (0,037 mg)
·         Niacin (0,554 mg)
·         Vitamin C (Ascorbic acid) (80,5 mg)

Khasiat untuk pengobatan
Pelbagai bagian dari kersen (pepagan, daun, bunga, dan buah) mengandung aneka bahan aktif yang berkhasiat obat. Bunganya bersifat antispasmodik (meredakan kekejangan otot); rebusan bunganya dipakai untuk mengatasi kram perut. Bunga dan daunnya juga bersifat antiseptik atau antibakteri, dan digunakan untuk meringankan sakit kepala dan selesma.
Khasiat yang lain adalah sebagai antioksidan, anti-radang, antipiretik, analgesik, antipruritik, antiulcer, antifungal, insektisidal, dan banyak lagi sifat lainnya.


Post a Comment

0 Comments